Globalisasi didefenisikan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Merupakan sesuatu yang sangat ideal apabila penyatuan warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global tercapai. Namun globalisasi merupakan penyatuan yang bersifat semu, karena nilai-nilai sosial, ekonomi dan budaya didominasi oleh nilai-nilai yang sebenarnya asing bagi mayoritas warga dunia. Persoalan lain yang cukup mendasar, apakah globalisasi dimungkinkan, jika secara psikologis mayoritas warga dunia terkucil dari pergaulan internasional dan keterlibatan mereka hanya sebatas menjadi objek dan bukan sebagai pemeran.
Dengan didukung teknologi komunikasi yang begitu canggih, dampak globalisasi tentu akan sangat kompleks. Manusia begitu mudah berhubungan dengan manusia-manusia lain di manapun di dunia ini. Berbagai barang dan informasi dengan berbagai tingkatan kualitas tersedia untuk dikonsumsi. Akibatnya akan mengubah pola pikir, sikap dan tingkah laku manusia. Hal seperti ini kemungkinan dapat mengakibatkan aspek kehidupan yang lain seperti hubungan kekeluargaan, kemasyarakatan, kebangsaan, atau secara umum berpengaruh pada system budaya bangsa. Disinilah kembali muncul persoalan, bagaimana lembaga pendidikan mampu membina wawasan budaya sehingga bangsa Indonesia dapat berkembang mengikuti tuntutan budaya zaman, namun tetap mampu menjaga nilai-nilai dasar dan nilai-nilai luhur sebagai kepribadian bangsa.
II. Pengaruh Globalisasi Terhadap Sendi-sendi Kehidupan Bangsa
A. Pengaruh Globalisasi Terhadap Ideologi dan Politik
Pengaruh globalisasi terhadap ideology dan politik adalah akan semakin kuatnya pengaruh ideology dalam mewarnai perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai oleh menguatnya kapitalisme. Ciri khas kapitalisme abad 21 ini adalah bersifat prakmatis dan imperialis dalam arti ingin tetap menguasai pihak lain. Implikasi global ini dibidang politik mau tidak mau harus membuka komunikasi serta system politik baru yang terbuka. Tuntutan-tuntutan dari proses globalisasi yaitu adanya gerakan hak-hak asasi manusia, gerakan lingkungan hidup dan gerakan-gerakan politik yang melemahkan paham nasionalisme. Sementara pada sisi lain ideology komunis sebagai legitimasi kekuasaan telah runtuh, sehingga permasyarakatan ideology komunis dalam era globalisasi memudar.
B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Ekonomi
Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain dalam bentuk semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan trasnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Selanjutnya juga akan semakin ketatnya persaingan dalam menghasilkan barang dan jasa dalam pasar bebas.
Menguatnya kapitalis menuntut adanya ekonomi pasar yang lebih bebas mempertinggi asas manfaat, kewiraswastaan, akumulasi modal, membuat keuntungan, serta menejemen yang rasional. Ini semua menuntut adanya mekanisme global baru berupa struktur kelembagaan baru yang ditentukan oleh ekonomi raksasa. Pertimbangan biaya dan harga serta kualitas produk menjadi dasar keputusan untuk memproduksi suatu barang di suatu lokasi atau suatu negara tertentu. Sedangkan pertimbangan kemampuan menyalurkan secara cepat barang-barang yang diproduknya sedang digemari mulai dituntut. Sehubungan dengan ini tenaga kerja yang murah, berlimpah bahan baku tidak dapat diandalkan lagi. Akan tetapi yang penting ialah kecepatan proses produksi pada kualitas yang prima. Standar internasional serta kemampuan menyalurkan pesanan barang dan jasa (delivery) yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen penting sekali.
C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Sosial Budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya adalah timbulnya erosi nilai-nilai sosial budaya suatu bangsa, yang menjadi jati dirinya. Mengahadapi perkembangan ini diperlukan suatu upaya yang mampu mensosialisasikan budaya nasional menjadi jati diri bangsa.
Alat transportasi dan komunikasi yang modern sebagai prasarana timbulnya globalisasi, telah juga memberikan peluang kepada kita untuk memanfaatkannya dibidang sosial budaya. Media komunikasi elektronik seperti televise, computer, satelit, internet dan sebagainya menyebabkan terjadinya banjir masuknya budaya asing dari negara maju ke negara berkembang tanpa dapat dibendung.
D. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pertahanan dan Keamanan
Globalisasi yang disadari oleh menguatnya kapitalisme, jelas memberikan dampak juga terhadap pertahanan dan kamanan. Menyebarnya perdagangan dan industri diseluruh dunia akan meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dapat mengganggu keamanan bangsa. Semua negara mau tak mau menghadapi tuntutan-tuntuan dari proses globalisasi antara lain hak-hak asasi manusia, likungan hidup serta perubahan system politik. Ini semua memberikan peluang dan kendala pada aspek pertahanan dan keamanan untuk menjalankan proses transformasi pembangunan.
bersambung...
2 comments
terima kasi banyak bro.......I can found my home work...ha....lega...
11 October 2009 at 00:57thanks brother...ini kisi2 UAS saya =D
19 January 2010 at 16:42Post a Comment
Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...