BUKAN MELAWI JIKA TIDAK MEMBUAT SENSASI

17 January, 2009

Menanggapi Isu-isu Miring Tentang Penerimaan CPNS 2008


Begitulah Melawi, selalu membuat sensasi. Sensasi untuk membuatnya sarat akan permainan uang. Meskipun berusia muda, layaknya kabupaten-kabupaten lainnya di
Indonesia, Melawi selalu bergelimang harta walaupun haram akibat system sogok-menyogok. Bagaikan tikus yang pandai bersembunyi dan mencari kesempatan, begitulah kelakuan para mafia yang haus akan uang (maaf bagi anda yang tersinggung). Betapa banyaknya korban-korban tak berdaya (baca: masyarakat) akibat keganasan para tikus berdasi ini. Mereka terus menggerogoti kekayaan masyarakat kecil dengan lahapnya. Tikus-tikus licik ini selalu membuat alasan untuk berdalih membohongi rakyat.

Fenomena yang terjadi selama penerimaan CPNS tahun 2008 menjadi bukti nyata akan kelicikan para tikus nakal. Harapan sempat muncul saat pemerintah daerah pada awal pembukaan tes CPNS menjanjikan bahwa penerimaan CPNS tahun ini benar-benar murni dan bersih dari system sogok. Lagi-lagi rakyat dibohongi dan begitu mudah percaya. Buktinya, masih banyak masyarakat yang mengeluh karena dijanjikan akan lulus jika menyediakan uang secukupnya. Benar-benar kebijakan yang membuat rakyat murka dan menodai bumi Melawi yang indah.

Kecurigaan masyarakat mulai muncul sejak keputusan penundaan pengumuman kelulusan CPNS tahun 2008 dari tanggal 31 Desember 2008 menjadi 7 Januari 2009. Bahkan masih sempat juga diundur sampai tanggal 10 Januari 2009. Sebuah kebijakan yang sangat jarang terjadi di bumi pertiwi ini. Di saat kabupaten-kabupaten lain patuh dengan kebijakan pusat yakni pengumuman dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2008, Melawi membuat kebijakan dengan menunda sebanyak dua kali. Masa-masa penundaan inilah yang mungkin menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengotak-atik nama-nama CPNS yang lulus. Tentunya yang diutamakan adalah mereka yang bayarnya lebih mahal.

Berdasarkan informasi yang beredar, selang waktu setelah tanggal yang ditetapkan pemerintah pusat hingga waktu pengumuman ditentukan 10 Januari 2009 telah terjadi lempar-melempar keputusan antar sesama pejabat daerah. Bupati Melawi Drs. Suman Kurik, M.M bahkan sempat menolak untuk menandatangani berkas daftar lulusan CPNS 2008 yang diserahkan kepadanya. Ada indikasi kalau data tersebut tidak sesuai dengan format yang ditetapkan pemerintah pusat. Jika ini benar-benar terjadi, maka nyatalah bahwa keberpihakan pejabat di lingkungan Pemda Melawi terhadap masyarakat kecil sangat diragukan. Lebih dari itu, kepercayaan pemerintah pusat pada kabupaten yang baru berusia kurang lebih 4 tahun ini hilang gara-gara ketamakan para pejabatnya.

Terlalu sering masyarakat Melawi dibohongi oleh system yang benar-benar salah seperti ini. Anehnya, tak satupun pihak yang berani membongkar sindikat penyogokan di Melawi. KPK yang selama ini menjadi senjata masyarakat dalam menumpas kejahatan di lingkungan pemerintahan juga belum sampai ke daerah-daerah. Sejauh fenomena ini terus dibiarkan, maka jangan berharap lebih akan kemajuan kabupaten Melawi di masa yang akan datang. Label sebagai salah satu kabupaten terkorup di Kalimantan Barat akan terus melekat dan menghiasi roda pemerintahan Melawi. Bibit-bibit baru akan terus bermunculan karena ada indikasi kalau mereka juga ingin mendapatkan hal yang sama seperti para pendahulunya.

Tulisan ini bukan untuk mempropaganda, melainkan hanya rintihan hati belaka. Sebagai orang yang merasa pernah diperlakukan dengan cara seperti ini, pantas jika muncul rasa kesal dan tak percaya dengan kebijakan-kebijakan seperti ini. Tapi kuserukan kepada generasi muda Melawi, berbuatlah yang terbaik untuk Melawi. Tunjukkan mulai dari sekarang dan berangkatlah dari diri kita sendiri. Tutuplah mata rapat-rapat terhadap semua kelakuan buruk para pejabat yang sering memperdaya rakyat kecil. Gali sebanyak-banyaknya pengalaman agar memiliki bekal untuk membangun Melawi yang kita cintai. Tenaga-tenaga handal dan professional lah yang dibutuhkan masyarakat dan semua itu tertuang harapan pada pundak kita masing-masing. Mari kita membangun niat bersama untuk menyelamatkan Melawi dari gerogotan tikus-tikus berdasi yang tak tau diri. Selamat Berjuang Kawan, tanah Melawi menantikan anda!!!

* * *

2 comments

Anonymous said...

betul deh, melawi memang lihai dalam perkara korupsi. keluargaku gx jd ikut tes gara-gara dimintai uang sekian juta. jadi, biar org2 kaya aja deh dan keluarga2 dkt pejabat aja yg jd PNS di melawi.

17 January 2009 at 16:34
Anonymous said...

Masyarakat selalu menantikan bukti nyata dari semua janji dan komitmen. masyarakat sebenarnya pandai, mereka tidak bodoh. hanya saja mereka terkadang bersikap apatis terhadap oknum-oknum yang dalam bahasa anda,,"tikus-tikus berdasi."
sekarang ssaatnya Anda bertanya, "apa yang bisa saya lakukan untuk Perubahan di Melawi, juga di kabupaten lain di seluruh negeri yang bergelimang harta ini???

19 January 2009 at 00:06

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi