UANG SAKU TELAT, CAPEK DEH...

08 March, 2009

Nasi Kucing dua bungkus, cukup untuk hidup satu hari

by: p@p@ ut@



Sudah menjadi tradisi, pembagian uang saku bagi mahasiswa berasrama S1 PGSD FIP UNY selalu terlambat. Seperti biasanya, pada bulan Maret ini hampir dua minggu sudah waktu keterlambatan itu bergulir. Entah disengaja atau tidak, hal ini telah mempengaruhi pola hidup para mahasiswa yang secara keseluruhan adalah mahasiswa perantau. Demi mempertahankan hidupnya, mereka rela mengisi perutnya dengan hanya dua bungkus nasi kucing dalam satu hari. Lebih ironis lagi, mereka dapatkan nasi kucing tersebut dengan meng-utang. Sebuah indikasi yang kurang baik untuk gambaran seorang mahasiswa berikatan dinas, calon guru lagi.

Apakah pihak fakultas dalam hal ini adalah sebagai penyelenggara program mengerti kalau sebenarnya mahasiswa penerima beasiswa ini sangat bergantung pada uang saku tersebut untuk memenuhi kebutuhan bulanannya? Sebab orang tua di rumah pasti selalu berharap bahwa anaknya tidak pernah berkekurangan, sehingga sangat tidak mungkin kami harus meminta uang ke mereka lagi.

Semoga saja dalam beberapa hari ke depan uang saku segera dicairkan. Karena jika tidak, bukan tidak mungkin warga asrama (khususnya UPP 1) satu demi satu akan jatuh sakit. Bagaimana bisa belajar dengan tenang jika perut keroncongan? Seharusnya mereka bisa berpikir, bagaimana jadinya jika dua minggu mereka terlambat gajian? Apa yang terjadi dengan keluarga mereka? Capek deh,,,,,,,,,,,,,,

0 comments

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi