Pikiran yang Tak masuk akal.

17 March, 2010


Ada dua bersaudara yang tinggal di desa terpencil (pedalaman Melawi). Suatu hari mereka berdua berangkat ke Pinoh (nama kota Kabupaten Melawi) dengan maksud ingin membeli pukat (jaring untuk menangkap ikan). Setelah pulang dari pinoh, keduanya ingin memasang pukat yang barusan mereka beli.

Biasanya sebelum dipasang ke sungai untuk menjaring ikan, pukat dipasang pelampung terlebih dahulu supaya tidak tengelam ke dasar sungai. Sembari bersenda gurau kedua saudara mencari ide; “apa yang cocok untuk pelampung pukat kita?” tanya si kakak. Lalu si adik pun menjawab; biar kuat dan tahan lama alangkah baiknya kita pakai kayu belian saja (kayu besi yang hanya ada di pulau Sumatra dan Kalimantan / keras, berat dan tengelam dalam air). Sang kakak pun menyetujui usulan si adik.

Setelah beberapa saat kemudian selesailah pekerjaan mereka. Dengan penuh semangat kedua saudara langsung memasang pukatnya ke sungai. Belum selesai dipasang tiba-tiba pukat mereka tengelam. Wow, ikan besarrr (gumam si kakak dalam hati). Dengan penuh semangat sang kakak langsung menyelami pukat; eh ternyata pukat mereka hanya nyangkut di rangkang (kayu yang mati dan tumbang ke sungai dan berada di dasar sungai)...wkwkwk.

0 comments

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi