Rabu, 31 Desember 2008 di Aula Kampus PGSD UPP 1, seluruh mahasiswa S1 PGSD semester V UPP 1 FIP UNY menerima pembekalan KKN-PPL dari bapak Saliman selaku Koordinator KKN-PPL UNY. Pembekalan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diawali dengan sambutan Ketua HIMA PGSD UPP 1, pengantar dari KAJUR S1 PGSD FIP UNY serta pengarahan dari Koordinator KKN-PPL UNY.
Dalam pengarahannya, bapak yang mewakili UNY merekrut para mahasiswa asal kabupaten Melawi di Melawi ini mengatakan kalau pelaksanaan KKN mahasiswa PGSD se-UNY tahun 2008 bersamaan dengan PPL di sekolah-sekolah langganan UNY sekitar DIY. Waktu pelaksanaan KKN-PPL pada bulan Juli sampai September 2009. Untuk membedakan antara kedua program ini beliau menjelaskan bahwa KKN lebih mengarah pada pemberdayaan, sedangkan PPL lebih mengarah pada pembelajaran. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa persyaratan utama mengikuti KKN-PPL adalah minimal IPK 2,5, sudah menempuh mata kuliah MT alias Mikro Teaching, tidak dalam keadaan hamil dan harus membayar uang pendaftaran sebanyak Rp. 250.000,00. Bagi mahasiswa yang baru mencapai IPK dibawah 2,5 hanya boleh mengambil PPL saja.
Berdasarkan rencana, tempat KKN-PPL tahun 2008 masih sekitar wilayah DIY dan pada sekolah-sekolah langganan UNY. Alasan ditetapkannya sekolah-sekolah tersebut adalah berkaitan dengan mutu sekolah dan kualifikasi gurunya demi mendukung pelaksaan KKN-PPL mahasiswa UNY. Sebab untuk diketahui, guru-guru pada sekolah tersebut nantinya akan menjadi pembimbing bagi para mahasiswa, sehingga tidak mungkin mahasiswa S1 PGSD dibimbing oleh para guru SD lulusan D-II.
Jika diperhatikan, dua program yang jelas berbeda ini dilaksanakan pada waktu bersamaan merupakan sebuah kebijakan yang sangat berat khususnya bagi para mahasiswanya. Betapa tidak, PPL saja sudah cukup menguras tenaga dan pikiran para mahasiswanya. Belum pada persoalan mengajar, para mahasiswa harus berpikir keras dalam hal pembuatan media dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang nantinya harus dibuat sebanyak dua atau lebih mata pelajaran setiap harinya.
Namun untuk menjawab persoalan ini, pihak UNY mengambil kebijakan dengan menghubungkan kedua program ini (KKN dan PPL). PPL yang pusat kegiatannya adalah di sekolah (belajar-mengajar) hanya berlangsung selama jam pelajaran sekolah yakni dari jam 07.00 sampai jam 13.00 WIB. Sedangkan untuk KKN yang pusat kegiatannya di masyarakat dilaksanakan setelah jam pelajaran di sekolah. Dari segi kegiatannya, KKN sebetulnya hanya mendukung program-program PPL dan masyarakat yang dihadapinya adalah masyarakat sekitar sekolah (lebih sempit). Kendati demikian, setiap mahasiswa harus dari sekarang mulai mempersiapkan dirinya dengan segala hal demi kelancaran KKN-PPL nanti. Manajemen waktu menjadi sebuah harga mati untuk diperhatikan masing-masing mahasiswa.
Berkaitan dengan kriteria pembagian kelompok, kebijakan yang diambil adalah tetap berdasarkan kelas masing-masing dan satu kelompok (per sekolah) terdiri dari 10 mahasiswa. Para mahasiswa yang IPK-nya 3,0 keatas, kemungkinan besar akan ditempatkan di sekolah-sekolah favorit. Namun bukan berarti semua mahasiswa yang ditempatkan di sekolah-sekolah kurang favorit adalah para mahasiswa yang belum pandai mengajar. Sebab tidak semua mahasiswa yang IPK-nya diatas 3,0 pandai mengajar.
So, persiapkan semuanya dari sekarang. Keberhasilan kita selama KKN-PPL semuanya tergantung kita sendiri. Jadilah mahasiswa yang aktif, kreatif dan professional. Semua itu demi kelangsungan profesi yang sedang kita tempuh saat ini. Pendahulu-pendahulu kita akan sangat bangga jika seluruh tenaga, pikiran dan raga kita persembahkan untuk kemajuan dunia pendidikan negeri ini. Selamat berjuang kawan, salam Oemar Bakrie…!!!
2 comments
gx terasa ya bentar agi ppl dan kkn. jd gx sabar pengen cepet terjun ke sd, he he he.
6 February 2009 at 20:33semangat,,,,,,,,,,,
gimana ya janji bupati melawi saat datang ke asrama upp 1 saat itu? katanya nanti akan dibantu biaya selama kkn-ppl dari pemda melawi. mana buktinya...........
8 March 2009 at 12:14Post a Comment
Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...