AWALNYA LELAH TAPI AKHIRNYA PUAS

04 February, 2009

KMD Gerakan Pramuka Mahasiswa PGSD Ikatan Dinas Asal KALBAR dan Gorontalo

By: Ferdy H. Pantar


Sepi, sunyi dan lengang. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan suasana Asrama Mahasiswa UPP 1 jalan Sukonandi satu minggu terakhir. Maklum, selama seminggu sejak tanggal 24 Januari kemarin segenap mahasiswa sibuk dengan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kepramukaan. Berangkat pukul 06.00 WIB dan pulang pukul 19.00 WIB adalah rutinitas yang mau tak mau harus dijalankan setiap mahasiswa selama kegiatan KMD berlangsung. Suasana asrama menjadi sepi, lain dari biasanya.

Sebagaimana kegiatan kursus pada umumnya, KMD kali ini mencanangkan 90 jam pelajaran dalam satu minggu (waktu satu semester dalam perkuliahan). Prinsip agar seluruh materi wajib disampaikan dalam kurun waktu satu minggu kiranya menjadi target panitia. Terserah apakah materinya tersampaikan ke peserta atau tidak, itu perkara kesekian. Peserta wajib menempuhnya. Rasa lelah, capek dan ngantuk menghiasi setiap sesi selama kegiatan KMD berlangsung. Maklum, metode pengajaran yang digunakan masih bersifat klasik yaitu metode ceramah. Diawali dengan kegiatan upacara selama kurang lebih 30 menit di luar ruangan, peserta selanjutnya mengikuti aktivitas didalam ruangan sampai pukul 18.00 WIB. Pemandangan tersebut terjadi pada hari pertama dan kedua.

Sikap cepat tanggap panitia patut diacungi jempol. Kondisi seperti pada hari pertama dan kedua sudah tidak dialami lagi pada hari-hari berikutnya. Kegiatan kepramukaan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan, menggairahkan dan menarik. Kombinasi nyanyian yang menarik dan gerakan yang indah serta cara penyampaian materi yang komunikatif membuat seluruh peserta termotivasi untuk mengikuti setiap kegiatan. Kendati mata memerah (virus/penyakit yang sempat mengganggu dan menyebar ke sebagian peserta) dan ketersediaan makanan yang terlampau irit (karena tanpa sayur) tidak menyurutkan semangat peserta selama kegiatan ini.
Setiap harinya peserta dipancing dengan terpilihnya tiga orang peserta untuk menjadi Tergiat I, II dan III dan diumumkan setiap upacara pagi. Sayangnya criteria penilaian untuk ajang ini hanya dilihat dari mereka yang rajin bertanya. Sehingga sudah menjadi hal yang lumrah jika selama pertemuan peserta berebut angkat tangan untuk bertanya walaupun sebetulnya sudah paham. Kendati demikian ajang ini telah memberikan motivasi kepada peserta untuk selalu menjadi yang terbaik.

Hari yang paling ditunggu-tunggu peserta dan sesuatu yang sudah menjadi cirri khas kegiatan kepramukaan selama ini yakni penjelajahan akhirnya tiba. Rabu, 28 Januari 2009 panitia sengaja menjadikannya sebagai hari penjelajahan dalam KMD ini. Diawali dengan kegiatan mendirikan tenda pramuka, peserta diwajibkan menjalankan tugas-tugas dari setiap post dalam kegiatan Out Boand. Setelah kegiatan Out Boand selesai, penjelajahan pun dimulai. Post I, II dan III masih seputar halaman kampus UPP 2 jalan Bantul. Post IV dan seterusnya berada di luar lingkungan kampus dan mengitari wilayah barat kampus. Para peserta terlihat sangat antusias menjalankan tugas demi tugas yang diberikan panitia. Pada post XI peserta diberikan tugas untuk melewati sungai yang airnya kotor dan bau. Karena tak ingin gagal dan kalah dari kelompok lain, peserta melewati sungai tersebut dengan gagah dan penuh riang. Bahkan ada peserta yang rela melepaskan celana dan tinggal memakai celana dalam alias “kollor”. Ibu-ibu yang ikut menonton dan anak-anak SD tersontak ketawa dan malu melihat pemandangan aneh ini.

Pada upacara penutupan terpilih Terbaik I (satu) sampai X (sepuluh). Diumumkan juga peserta yang belum lulus alias tertunda. Mereka yang lulus tertunda ini lebih dikarenakan tidak ikut dalam salah satu sesi selama kursus berlangsung. Terdiri dari 8 orang peserta dan kesemuanya terkena “Virus Zombie” alias sakit mata. Panitia mengambil kebijakan bagi yang lulus tertunda untuk dapat mengulang pada gelombang II (kedua) bersama peserta putri. Tentunya hanya mengambil sesi yang sama saat ditinggalkan. Dalam sambutannya, Pembina upacara mewakili segenap pelatih mengharapkan kepada peserta yang telah lulus agar jadilah Pembina Pramuka yang berbakti dan bertanggung jawab bagi organisasi Gerakan Pramuka demi mempertahankan kemajuan NKRI. Terima kasih kaka’ pelatih, terima kasih pramuka kwarcab Bantul dan terima kasih UNY. Kami siap mengemban amanah ini. Salam Pramuka…

0 comments

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi