KURSUS MAHIR DASAR (KMD) GERAKAN PRAMUKA

04 February, 2009

Lebih Dari Sekedar Mendapatkan Sertifikat
Oleh: Ferdy H. Pantar

Gerakan Pramuka adalah gerakan kepanduan Praja Muda Karana untuk mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna membangun mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual serta fisik yang prima. Gerakan Pramuka juga merupakan suatu wadah pembinaan serta pendidikan yang bersifat menantang tapi menarik bagi anak didiknya. Sistem pendidikan dalam kepramukaan sejauh ini banyak memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa dan Negara karena ikut dalam meningkatkan pertumbuhan watak serta kepribadian peserta didik. Gerakan Pramuka diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan dan berkelanjutan di setiap tingkatannya, tidak hanya teori – teori melainkan juga dengan simulasi serta wide game (learning by doing) sehingga peserta langsung terlibat dalam permainan yang mengandung pendidikan.

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebagai salah satu fakultas yang ada di UNY melalui jurusan S1 PGSD merasa perlu untuk menyertakan gerakan Pramuka dalam program kependidikannya. Setiap mahasiswa PGSD yang akan menempuh KKN/PPL harus terlebih dahulu mengikuti Kurusus Mahir Dasar Kepramukaan. Mengingat sekolah-sekolah yang akan ditunjuk UNY sebagai tempat KKN/PPL mahasiswa PGSD adalah sekolah-sekolah di wilayah perkotaan dan hampir di semua sekolah tersebut sudah cukup berkembang gerakan kepramukaannya maka sangatlah penting untuk setiap mahasiswa memperoleh bekal demi kelancaran KKN/PPL.

Sabtu, 24 Januari 2009 bertempat di kampus UPP 2 jalan Bantul Kursus Mahir Dasar (KMD) resmi dibuka dengan upacara pembukaan. Penyelenggara kursus adalah Kwartir Cabang Bantul DIY. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh pembina upacara (Ka Kwarcab Bantul) dan diikuti oleh para pembina dan pelatih serta seluruh mahasiswa PGSD program ikatan Dinas asal Kalimantan Barat dan Gorontalo sebagai peserta kursus. Hadir juga bapak Bambang Saptono, M.Si selaku Pembantu Dekan III FIP UNY dan bapak Drs. Afandi, S.Pd selaku penanggung jawab mahasiswa.

Pembantu Dekan III dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta kursus adalah calon pendidik yang nantinya akan berhadapan dengan peserta didik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu dituntut untuk memiliki kemampuan “serba bisa” termasuk diantaranya adalah kemampuan dalam bidang kepramukaan. Lebih lanjut sosok yang terkenal akrab dengan para mahasiswa ini mengatakan bahwa mengikuti kursus lebih dari sekedar mendapatkan sertifikat. Oleh karena itu, selama kursus nanti mahasiswa diharapkan dengan serius mengikuti sesi demi sesi sehingga memiliki gambaran lebih tentang kepramukaan.

Penyelenggaraan kursus kali ini berlangsung selama dua gelombang. Gelombang I (pertama) dilaksanakan dari tanggal 24 Januari sampai 29 Januari 2009 dan terdiri dari peserta putra. Gelombang II (kedua) dimulai dari tanggal 31 Januari sampai 5 Februari 2009 khusus bagi peserta putri. Jumlah peserta secara keseluruhan pada gelombang I (pertama) adalah 104 orang terdiri dari 87 orang mahasiswa UPP 1 asal Kalbar dan 17 orang mahasiswa UPP 2 asal Gorontalo. Materi yang diberikan selama kursus sangat bervariasi dan erat kaitannya dengan kepramukaan.

* * *

4 comments

Anonymous said...

wah, memang calon guru sekarang harus dituntut terampil dalam segala ha ya. jangan hnya parmuka aja, bidang laen jg terus dikejar oke,,,,,,,,

6 February 2009 at 20:15
Anonymous said...

ulasan gelombang ke 2 kok gx ada...

11 February 2009 at 17:43
Anonymous said...

Ratonk,,,,,hdp taon berpe mas,,,,,fuji

22 May 2009 at 15:34
anisa said...

kmd tahun ni kapan k

17 April 2011 at 11:17

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi