PPG UNTUK HASILKAN CALON GURU YANG PUNYA KOMPETENSI

23 February, 2010

Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan yang selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1 / D-IV Non Kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sesuai dengan Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang PPG.

Sedangkan, tujuan dari PPG adalah untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan dan pelatihan peserta didik, serta melakukan penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.

Demikian disampaikan Kepala P3AI UNY, Dr. Sunaryo Sunarto, pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Pamong PPL PPG, Senin 15/2. di ruang siding. Worhshop dihadiri oleh para guru SD/SLB, SMP, dan SMTA di DIY. Pembicara lain adalah PR III, Prof. Dr. Herminarto Sofyan, Staf ahli PR I, Moch Slamet, MS, serta dosen PLB FIP, Dr. Ishartiwi.

Lebih lanjut dikatakan, lulusan S-1 Kependidikan dan S-1 / D-IV Non Kependidikan yang tidak sesuai dengan program PPG yang akan diikuti, harus mengikuti program matrikulasi. Matrikulasi adalah sejumlah mata kuliah yang wajib diikuti oleh peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik bidang studi dan / atau kompetensi akademik kependidikan sebelum mengikuti program PPG. ”Sistem pembelajaran PPG, perkuliahan dalam bentuk workshop subject specific pedagogy (SSP) untuk menyiapkan perangkat pembelajaran di sekolah, dan Praktek Pegalaman Lapangan (PPL) dengan pemantauan langsung secara intensif oleh dosen yang ditugaskan khusus untuk kegiatan tersebut, dinilai secara objektif dan transparan.

Perkuliahan dalam bentuk workshop, dan praktek pengalaman lapangan program PPG dilaksanakan berorientasi pada pencapaian kopetensi merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, serta melakukan pembimbingan dan pelatihan,” terangnya. Sementara itu, Herminarto Sofyan mengatakan, sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa menggunakan prinsip supply and demand, mengutamakan kualitas calon. Selain itu juga bekerjasama dengan dinas pendidikan Kabupaten/Kota, serta dengan sistem terbuka yaitu seleksi administrasi, seleksi penguasaan bidang studi, Tes Potensi Akademik, Bahasa Inggris, Penelusuran bakat dan minat melalui wawancara, dan tes kepribadian (witono/ls)

Sumber; http://uny.ac.id/1/6124

0 comments

Post a Comment

Jika berkenan, tinggalkan comment anda di sini!!! Terima kasih...

Terbanyak Dikunjungi